Fokus Pemimpin Terlihat Dari Agenda Meeting-nya

Mon Aug 22, 2022

Efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari bagaimana dia menginvestasikan waktunya dalam meetings.

Semakin tinggi posisi seorang pemimpin, seharusnya agenda kegiatannya semakin banyak diisi dengan aktivitas "memimpin" dan bukan "melakukan sendiri".

Ini bahkan bisa jadi salah satu indikator yang membedakan antara seorang pemimpin yang masih beraktivitas sebagai "pelaksana" dan yang sudah beraktivitas sebagai "pemimpin". Jadi sebetulnya efektivitas kepemimpinan seseorang sedikit banyak dapat kita lihat dari bagaimana dia menginvestasikan waktunya dalam meetings.

Dr. Nitin Nohria, salah satu dekan dari Harvard Business School pernah mengatakan bahwa dari 27 CEO yang dia wawancarai, mereka rata-rata menginvestasikan sekitar 38 jam (sekitar 61% dari total waktu kerja mereka) dalam seminggu untuk meetings.

Alasan dari besarnya alokasi waktu untuk meetings ini sebenarnya cukup sederhana. Semakin besar & kompleks area tanggung jawab seorang pemimpin, makin banyak bantuan yang dia butuhkan. Dan setiap bantuan itu, entah datang dari pihak luar (outsource) atau internal, dilakukan oleh para manusia yang butuh "sentuhan komunikasi" antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.

Dalam dinamika organisasi, sering kali kita bahkan bisa menebak prioritas kepemimpinan seseorang dengan mengamati frekuensi & kualitas komunikasinya dengan tim.

Ingin tahu seberapa penting sebuah ide baru itu bagi seorang pemimpin? Coba amati frekuensi & kualitas meetings yang dilakukan pemimpin itu terkait dengan proyek itu.

Ingin tahu bagaimana sang pemimpin itu dalam mengembangkan timnya? Coba amati frekuensi & kualitas meetings yang mereka investasikan, terkait topik team development.

Dari sudut pandang sang tim pun, hal ini juga yang akan dirasakan oleh para tim itu.

Frekuensi & kualitas, seperti seberapa terbuka mereka bisa berdiskusi & mengungkapkan pendapat dengan pemimpin mereka, akan berdampak pada sense of belonging & sinkronisasi mindset antara tim itu dengan sang pemimpin.

LANGKAH AWAL UNTUK MENGAPLIKASIKAN KONSEP INI

Jika optimized people ingin mengevaluasi dan meningkatkan time management skill-mu sebagai seorang pemimpin, mulai dengan melakukan time audit.

Gunakan selembar kertas kosong atau program spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheet, lalu petakan aktivitasmu selama 7 x 24 jam.Setelah itu coba golongkan. Mana yang termasuk aktivitas kerja dan mana yang termasuk aktivitas non kerja.

Di dalam kelompok aktivitas kerja, coba analisa: berapa banyak waktu yang Kamu gunakan untuk meeting (1 on 1, grup, via tatap muka, telp., maupun video call) & apa yang dibicarakan di pertemuan-pertemuan itu.

Selanjutnya, tanyakan pertanyaan evaluasi ini: "Apakah time audit ini sudah mencerminkan prioritas fokusku yang seharusnya?"

Semoga bermanfaat. 🙂

eri silvanus
Saya menolong para individu dan organisasi meningkatkan kinerja dan leadership engagement melalui fungsi saya sebagai seorang pembicara, coach, dan consultant.

About eri silvanus

ALSO LISTEN ON

(tap the logo)